Minggu, 13 Mei 2012

Pendidikan Nasional Menggadaikan Pola Pikir,Perilaku Dan Kepribadian Anak

Pendidikan Nasional Menggadaikan Pola Pikir,Perilaku Dan Kepribadian Anak Berbagai bentuk kecurangan terjadi selama pelaksanana Ujian Nasional (UN).Komunitas Air Mata Guru(KAMG)di Sumatera Utara misalnya menunjukan beberapa bukti kecurangan berupa bukti jawaban yang di tulis atau di ketik pada selembar kertas.KAMG juga menemukan siswa di kota Medan mengumpulkan dana secara kolektif. untuk di berikan pada orang yang akan memberikan kunci jawaban mulai dari 10rb sampai dengan 75rb,kejadian ini juga di temukan di Balige,di tempat siswa bahkan di pungut rp150 rb per orang (tribunnews.com,18/4). Pada pelanggaran UN SMK ,SMA,dan madrasah aliah tahun ini,Kemendigbud menerima 585. pengaduan ,kebanyakan tentang kecurangan dankebocoran (mediaindonesia.com,23/4).semua itu demi nilai akademis,meski dengan cara-cara curang.Sayangnya semua itu terjadi di dunia pendidikan yang "mendidik"generasi negri ini dengan pendidikan seperti itu?

       MATERI YANG TAK LAYAK Sebelum seperti itu 'masyarakat di kejutkan oleh terungkapnya materi-materi ajaran terutama di sejumlah Lembar Kerja Siswa (LKS) yang mengandung istilah dan materi yang tidak patut.Seperti 'memuat tentang perselingkuhan(istila istri simpanan) dan kata-kata Vulgar.Kasus itu terungkap di DKI Jakarta. Sementara itu di sebuah sekolah di s ukabumi juga di temukan indikasi penyusupan ajaran Komunisme di LKS untuk para siswa.Dalam lembar soal,terdapat kalimat yang menyatakan ,"Indonesia mengembangkan sendiri ideologi yang di nilai tepat dengan kondisi bangsa indonesia yang di namakan komunis "(wartakotaalive.com,19/4). Materi lain yang tak kalah riskan dan membahayakan juga acap di temukan dalam LKS seperti materi gender,pergaulan bebas serta pluralisme. misalnya tentang peran ayah dan ibu yang di pertukkarkan,ibu(istri)keluar rumah beekerja mencari nafka sementara bapak(suami) dirumah mengurus rumah layaknya ibu rumah tangga.Materi pergaula bebas disisipkan dalam tahap perkembangan sosial seseorang diantaranya masa remaja yang diisi dengan pacaran ,materi tentang kerukunan umat beragama yang mengara kepada pluralisme yang sering di angkat dalam sejumlah LKS. Materi tak patut itu mungkin merupakan penomena gunung es .Fakta sebenarnya bisa saja terjadi. di seantaro negeri ini .padahal materi-materi itu di gunakan untuk menggunakan pola pikir anak didik.Hal itu ,pada ahirnya akan menentukan corak perilaku kepribadian anak bahkan ketika nanti sudah dewasa dan empengaruhi corak dan perilaku masyarakat negeri ini.Masalahmateri tak patut itu bukan masalah remeh,sebaliknya justru sngat penting sebab turut menentukan seperti apa masyarakat negri ini.jika materi yang digunakan membentuk pola pikir anak didik dan masyarakat itu buruk.Sebaliknya jika baik,hasilnya adalah masyarakat yang baik.Lalu bagaimana jika materi pendidikan anak negeri ini seperti yang terungkap itu? Lebih ironis,materi ajar itu juga di gadaikan pada kongkalikong. nafsu kerakusan bisnis dengan kerakusan materi pihak-pihat tertentu.Keberadaan LKS dan buku ajar tak jarang dalam penentuanya sangat kental dengan motif bisnis antara penerbit dan pihak sekolah. Dan. penjualan LKS dan buku ajar itu sekolah dan penerbit meraup keuntungan dari orang tua siswa .Masalah muatan materi hampir tidak pernah dipersoalkan .Pemerintah jelas tahu raktek seperti itu karena memang sudah jadi semacam rahasiaa umum .Namun lagi-lagi tidak ada tindakan .Anak didik dan orang tua yang jadi korban.


        PANGKAL PERSOALAN Pangkal persoalan dari semuamasalah itu adalah dijadikannya sekulerisme sebagai dasar dari sistem pendidikan .Sekulerisme membuat sistem di tentukan menurut hawa nafsu manusia.Sistem ahkirnya sarat kepentingn. termasuk kepentingan bisnis .Sekulerisme pula yang membuat pendidikan di negri. ini jauh dari membentuk ketakwaan'ahlak mulia dan kepribadian ISLAMI anak. Tujuan membentuk peserta didik yang beriman ,bertakwa dan berahlak mulia memang di sebut dalam UU Sisdiknas.Namun kalimat itu tidak semacam pemanis,sebab rincian sistem dan prakteknya justru jauh dari nilai-nilai. keimanan dan ketakwaan.Bagaiman akan mewujudkan peserta didik yaaang beriman dan bertakwa,sementara pelajaran agama sangat sedikit dan itupun di ajarkan sekadar sebagai ilmu yang jauk dari amaliyah praktis.Bagaimana membentuk. manusia berkarakter dan berakhlak mulia,sementara ketentuan halal-haram dan masalah akhlak justru tidak mendapat perhatian. Kapitalisme yang bertumpuh pada manfaat materi pendidikan sistem pendidikan lebih menitik beratkan pada materi ajar yang bisa memberikan manfaat materi termasuk memenuhi keperluan dunia usaha.Pendidikan ahirnya lebih menitik beratakan pada penguasaan sains teknologi dan ketrampilan.Prestasi dan keberhasilan pendidikan pun hanya di ukur dari nilai-nilai. akademis,tanpa memperhatikan bagaimana keimanan,ketakwaan,akhlak,perilaku,kepribadian dan karakter anak didik.Ittulah yang di buktikan selama proses UN.Bukan hanya siswa namun sampai orang tua bahkan guru dan pihak sekolah melakukan berbagai cara termasuk kecurangan untuk mengejar nilai-nilai akademis. Wajar saja jika hasilnya karekter anak didik jauh dari keribadian islam dan akhlak mulia.Aksi konvoi kejalan ,corat-coret,hura-hura,dan pesta lumrah di lakukan untuk merayakan kelulusan UN.Bahkan sejumlah siswa melakukan pesta miras dan seks untuk merayakan selesainya ujian nassional seperti yang di lakukan siswa-siswi siantar,sumatera utara(jpn.com,20/4). Disamping itu ,hasil dari pendidikan yang ada aanak didik dicetak untuk menjadi "robot" atau binatang sirkus,yang terampil mengerjakan sesuatu tapi tidak memiliki kepribadianyang khas,apalagi kepribadian Islam.Akhirnya tak sedikit dari mereka hanya menjadi bagian dari "alat produksi" kapitalis.Disamping itu,karena tidak di bina ketakwaan dan keimannanya,kepintaran yang dimiliki kurang atau bahkan tidak memberi subangsih bagi perbaikan masyarakat.

      SOLUSI PENDIDIKAN ISLAM Tujuan membentuk anak didik yang beriman ,mulai bertakwa ,berakhlak mulia ,memiliki karakter ,menguasai sains teknologi dan berbagaiketerampilan yang diperlukan dalam kehidupan hanya bisa di wujudkan melalui sistem pendidikan Islam .Sistem pendidikan islam memang bertujuan untuk mewujudkan hal itu ,tujuan itu akan di ejawan-takan dalam semua rincian sistem pendidikan. Sistem. pendidikan Islam menjadikan akhida Islamiyah sebagai dasarnya.Karena itu keimanan dan ketakwaan juga akhlak mulia akan menjadi fokus yang di ttanamkan pada anak didik .Halal haram akan di tanamkan menjadi standar .Dengan begitu anak ddidik dan masyarakat menanti akan selalu mengaitkan peristiwa dalam kehidupan mereka dalam keimanan dan ketakwaan. Dengan semua itu ,Pendidikan Islam akan melahirkn pribadi muslim yang taat kepada ALLAH;mengerjakan PerintaNya dan meninggalkan laranganNya .Ajaran Islam akan menjadi. bukan sekedar hafalantetapi dipelajari untuk di terapkan,dijadikan standar dan solusi dalam mengatasi seluruh persoalan kehidupan. ketika hal itu disandingkandengan materi sains teknologi dan ketrampilan,maka hasilnya adalah manusia-manusia berkepribadian Islam sekaligus pintar dan terampil.kepintaran dan ketrampilan yang di miliki itu akan berkontribusi positif. bagi perbaikan kondisi dan tarap kehidupan masyarakat. Untuk mewujudkan semua itu ,Islam menetapkan bahwa negara wajib menyediakan pendidikan yang baik dan berkualitas secara gratis untuk seluruh rakyat nya. Untuk mewujudkan semua itu ,Islam menetapkan bahwa negara wajib menyediakan pendidikan yang baik dan berkualitas secara gratis untuk seluruh rakyatnya.Daulah Islamiya wajib menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan .Membangun gedung-gedung sekolah dan kampus,menyiapkan buku-buku pelajaran ,untuk laboratorium untuk keperluan pendidikan dan riset serta memberikan tunjangan penghidupan yang layak baik bagi para pengajar maupun kepada para pelajar.Dengan dukungan sistem Islam lainya khususnya Sistem Ekonomi Islam maka hal itu akan sangat mudah di realisasikan. Melenghkapi semua itu ,Islam juga mewajibkanpara orang tua untuk mendidik anakdengan pendidikan Islam.ALLAH berfirman: hai orang-orang yang beriman,peliharalah dirimu dan keluargamudari api neraka......(qs.at tahrim[66]:) Ibn KATSIR dalam Tafsir al-quran al-zahlim menyebutkan bahwa ali bin abi talib k.w menjelaskan ayat tersebut ,yaitu :"didiklah mereka dengan adab dan ajarankepada mereka".sedangkan Qatadah berkata:''dia menyuruh mereka mentaati Allah ,melarang mereka bermaksiat. kepada Allah.,mengurus mereka sesuai perintah Allah,menyuru dan membantu mereka atasnya.Dan jika engkau melihat. kemaksiatan kepada Allah maka engkau cegah dan larang mereka darinya".


                                                             WAHAI KAUM MUSLIMIN ! semua itu hanya bisa terwujud dengan penerapan syariah islam secara total dan menyeluruh .Tentu hal itu. hanya bisa dalam naungan sistem al-Khilafa ar-Rasyidah 'ala minhaj an nubuwwah. yang diperintahkan oleh Allah dan di berikan oleh Rassulallah saw akan tegak kembali .Namun yang penting kita harus melibatkan diri secara aktif dalam perjuangan untuk mewujudkannya sebagai bukti keimanan kita dan bekal kita menghadap Allah di Hari Kiamat nanti . wallah a'lam bi ash-shawab.