BBM Naik = Sempurna liberalisasi Migas
Setelah liberalisasi sektor hulu migas sempurna,sekarang giliran sektor
hilir.Pengurangan subsidi BBM bagian dari paket liberalisasi migas sektor
hilir.Harga BBM harus di naikan agar sesuai harga pasar.Ini adalah amanat UU
Migas No.22 th.2001.Pasal 2:menjamin
efektivitas pelaksanaan dan pengendalian usaha
pengolahan,pengangkutan-pengangkutan,penyimpanan Niaga secara akuntabelyang di
selenggarakan melalui mekanisme persaingan usaha yang wajar,sehat ,dan transfaran .blue print Pengembangan Energi
Nasional 2006-2025 Kementrian
ESDM:PROGARAM 1 RASIONALISASI harga BBM (dengan alternatif melakukan
penyesuaian harga BBM dengan harga international.
Jadi kenaikan harga BBM adalah untuk m en y e m p u r n a k a
nliberisasi migas yang menjadi amanat UU migas dan periantah asing serta lebih
demi kepentingan asing.Untuk meminimalkan penolakan rakyat,di buatlah alasan –alasan
sarat kebohongan,spt pertama,APBN bakal jebolkarena harga minyak dunia
naik.padahal jika harga naik pemasukan migas juga naik.Dengan asumsi ICP
,USD 105perbarel dan kurs 9000,total pemasukan
migas(RAPBN-P2012)mencapai rp263,66triliun,naik 37,94triliun,kedua masyarakat supaya tidak
boros BBM,Sesuai data komsumsiBBM indonesia peringkat 116,bahkan di bawah
negara afrika,seperti Botswana.ketiga ,katanya BBM di nikmati orang
kaya.faktanya ,menuruat data Susenas 2010,65% BBM subsidi di nikmati kalanagan menenga bawah
danmiskin,27%oleh kalangan menengah atas ,6% menengah atas dan 2%oarang kaya .Keempat untuk menghemat APBN
dan untuik kesehatan fiskal.Faktanya
masih banyak alternatif lain seperti
pengurangan anggaran kunjunagn yang mencapai rp 21 T.penguarangan insentif fiskal
,dsb.Bisa juga menggunakan saldo Anggaran
lebih (SAL)2011 sebesar rp 96,6
T atau moratorium pembayaran
bunga utang yang mencapai
122T,kelima., katanya demi keadilan
.Tapi nyaman aja mensubsidi asing,contohnya dengan menjual gas super murah ke
Cina (berarti mensubsidi rakyat Cina)
yang menurut pemerintah potensi kerugian negara tahun 2006-2009 mencapai
410,4 T.L alu kenapa pemerintah tidak ngotot menaikan
royalti dari PT Freeport, Newmonnt,kontraktor migas, dsb. Sungguh itu merupakan kezaliman terhadap
rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar