Syeikh Abd
al-Qadir al-Jaylani
PENDAR KEARIFAN
Terapi Kebutahan Mata Hati
Syeikh memberi
wejangan kepada murid-muridnya:”Wahai orang fasik,takutlah kepada (firasat) seorang mukmin
.Jangan memasuki ruangannya sementara tubuhmu berlumuran maksiat kepada
Allah.Karena ,dengan cahaya Allah,ia dapat melihat apa yang terjadi dalam dirimu .Ia dapat melihat kemusyrikanmu dan
kemunafikanmu.Ia dapat melihat amaliamu yang tersembunyi dibalik baju yng
engkau kenakan .Ia dapat melihat cacat dan borok batinmu .Siapa yang tidak bisa
melihat orang yang berbahagia ,ia tidak akan berbahagia.Engkau ini pandir,dan
selalu bergaul dengan orang –orang pandir.”
Salah seorang
muridnya ,yang merasa belum bisa melihat batin orang serperti yang disebutkan Syekh di atas,bertanya “sampai
kapan kami tidak dapat melihat ?”
Syeikh menjawab, “sampai engkau berobat
kepada ‘dokter’ dan mengetuk pintu rumah-nya berprsangka baik
kepadanya,membuang jauh-jauh dari hatimu
segala prasangka buruk kepadanya.Ambil anak-anakmu dan berobatlah
kepadanya,bersabarlah mengikuti terapinya,dan komsumsilah obat pahit yang di
berikan kepadamu.Saat itu,matamu akan terbebaskan dari kebutahan.”
“Tunduk dan rendah hatilah kepada
Allah,sampaikan segala keperluanmu kepada-Nya.
Jangan menganggap
amal baik telah kau laku-kan .Berpikirlah bahwa amal baikmu dapat terwujud
karena karunia Allah,anggap dirimu tidak berdaya untuk berbuat amal baik apa pun.”
“Tutuplah pintu makhluk rapat-rapat,dan
bukalah lebar –lebar pintu antara engkau dan Allah.Akuilah segala perbuatan
burukmu dihadapan Allah,mohon ampun kepada-Nya atas semua kesalahan dan kekurangan
amalmu.Yakinlah bahwa tak ada yng dapat memberi mudarat,tak ada yang dapat
memberih manfaat ,tak ada yng dapat memberi ,tak ada yang dapat mencegah
kecuali Allah.Saat itu,kebutahan mata hatimu akan sirna ; mata batinmu akan berfungsi
dengan baik.”[]
Diambil dari buku pustaka islam klasik
,’SERAMBI’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar